Puisi Tempat Pulang


Tempat Pulang

Terperangah menghirup aroma subuh
baca buku dan bergegas-sigap ketika;
langit masih terbelenggu gulita pekat
di penghujung pelipir jalan berdenging
desiran rindu

Perlahan
gedung - gedung hilang
merunduk padi - padi kecoklatan
wangi tabuhan bara api
menyaru di nyala kunang - kunang
juga kicauan kepalaku dan nyanyian-
nyanyian burung

Mulai menyusut sudut kota
hilang dalam detik terpejam
manyaru pada kabut kalut
meracau cerca kebingungan

Seperti berpendar dalam kehilangan
segala lagu - lagu dan wangi bunga terasa
berbeda
tanah - tanah juga semua waktunya
gemerlap gegap dan lelap

Di seperjalanan; tersulut disuasi ingatan
hangat dalam indah ingata ringan-
terbentang
gelagat diri tak sanggup menahan
harap jumpa pada masa riang-terulang

-TerasLantaiDua X Jakarta Di Ujung Pena
@kumpulam_puisi